Sekilas Tentang Sejarah Berdirinya HMI


#Latar belakang pemikiran
Himpunan mahasiswa islam (HMI) diprakarsai oleh Larfan Pane, seorang mahasiswa Sekolah Tinggi Islam(STI) yang sekarang bernama Universitas Islam Indonesia (UII)I. Lafran Pane sendiri adalah seorang pemuda lahir di Padangsidempuan 5 Februari 1922 (Untuk menghindari berbagai macam tafsiran, karena bertepatan dengan berdirinya HMI Lafran Pane mengubah tanggal lahirnya menjadi 12 April 1923). Beliau hidup dilingkungan nasionalis muslim. Beliau pernah mengenyam di pendidikan pesantren, ibtidaiyah, wusta dan sekolah muhamadiyah.
Terdapat proses panjang yang dilakukan Lafran Pane hingga berpikiran dan mampu mendirikan HMI. Namun secara garis besar pemikiran, latar belakang pemikiran beliau yang mendasari pendirian HMI adalah  Kehidupan mahasiswa yang beragama islam pada masa beliau kuliah, pada umumnya belum memahami dan mengamalkan ajaran agama islam dengan sepenuhnya. Keadaan yang demikian adalah akibat dari system pendidikan dan kondisi masyarakat pada waktu itu yang cendrung memisahkan antara pandidikan agama dan ilmu pengetahuan lain sehingga budaya hidup mahasiswa dan masyarakatpun cendrung mengabaikan wawasan dan amalan agamanya . Karena itulah beliau berpikiran bahwa perlu di bentuk organisasi untuk merubah kondisi tersebut. Organisasi mahasiswa ini harus mempunyai kemampuan untuk mengikuti alam pemikiran mahasiswa yang selalu menginginkan inovasi atau pembaharuan dalam segala bidang, termasuk pemahaman dan penghayatan agamanya, yaitu agama islam. Semua ini ditujukan untuk memajukan dan mempertahankan kemerdekaan yang baru di deklarasikan pada tanggal 17 agustus 1945 dan mengalami banyak ujian mulai kasus PKI hingga adanya agresi militer belanda pada saat itu.

#Peristiwa Bersejarah 5 Febuari 1947
Setelah beberapa kali mengadakan pertemuan yang kurang memuaskan, akhirnya Lafran pane mengadakan rapat tanpa undangan yaitu dengan mengadakan pertemuan secara mendadak pada jam kuliah tafsir. Ketika itu hari rabu 14 rabiul awal 1366, bertepatan pada 5 febuari 1947, di salah satu ruang kuliah STI di Jalan Setiodiningrat (sekarang panembahan senopati). Lafran pane mencoba mempresentasikan konsepnya tentang organisasi mahasiswa Islam pertama di indonesia di depan teman-teman satu kelasnya. Hingga akhirnya hasil presentasi tersebut disepakati oleh teman-teman kelasnya dan kemudian dideklarasikanlah berdirinya HMI pada waktu itu juga.

#Tujuan berdirinya HMI
Pada awal pembentukannya, HMI bertujuan untuk:
a. Mempertahankan NKRI dan mempertinggikan derajat rakyat Indonesia
b. Menegakkan dan megembangkan ajaran agama islam.


#Tokoh-tokoh himpunan mahasiswa islam (HMI)
Tokoh-tokoh awal dan pendiri HMI antara lain:
a. Lafran pane (Yogya)
b. Karnoto Zarkasyi (Ambarawa)
c. Dahlan Husein (Palembang)
d. Maisaroh Hilal (Singapura)
e. Suwali
f. Yusdi Ghozali (Semarang)
g. Mansyur
h. Siti Zainah (Palembang)
i. Hasan Basri
j. Marwan
k. Zulkarnan
l. Tayib Razak
m. Toha Mashudi (Malang)
n. Baidron Hadi (Yogya)

No comments:

Post a Comment